Ø Pengertian
pasar dan Jenisnya
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli
barang dan jasa.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan
transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat
terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang,
ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak
manapun.
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk
kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak
nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
·
Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan
diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan
pasar swalayan.
·
Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak
menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi
hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar
saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut
cara transaksinya.
Menurut cara
transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
·
Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional
dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.
Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan
pokok.
·
Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana
barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri.
Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.
·
Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan
penawaran dalam satu daerah.
·
Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal
melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
·
Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar
nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
·
Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual
produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh
dunia.
Pasar Menurut Wujud
·
Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli yang dilakukan secara langsung. Misalnya ada los-los, toko-toko dan
lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat
dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.
contohnya adalah: bursa komoditi, bursa saham dan sebagainya.
·
Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat
dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.
Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang
diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya
melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat
konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen
dan konsumen sekaligus.
Pasar
Menurut Barang yang Diperjualbelikan
·
Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual
barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan,
alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
·
Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi.
Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
Pasar
Menurut Waktu Penyelenggaraan
·
Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
·
Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya
satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah
pedesaan.
·
Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan setiap sebulan sekali.
·
Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan setiap setahun sekali.
·
Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan
organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu
(tidak tetap)
Pasar
Menurut Organisasinya
o Pasar persaingan sempurna
Pasar
persaingan sempurna (perfect
competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat
banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui
mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini
tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat
dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah
suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena
itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna
Pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau
pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri
selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini :
·
·
Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil
harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di
dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan
perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar
yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
- Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya
perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut,
langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang
ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan
mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut.
- Menghasilkan barang serupa
Barang yang
dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang
dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata
diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu
dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena
barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan
yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya.
- Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah
yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga.
Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.
- Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
mengenai pasar
Dalam pasar
persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak.
Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui
tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih
tinggi dari yang berlaku di pasar.
o
Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan
tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen
yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar.
Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan oligopoli.
Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan oligopoli.
·
Pasar Monopoli
Struktur
pasar yang bertentangan dengan pasar persaingan sempurna adalah
monopoli.Monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual,
tidak ada substitusi produk yang mirip (close substitute), dan terdapat hambatan masuk (barriers to entry) ke pasar.
·
Pasar Monopolistik
merupakan
industri yang memiliki banyak produsen di mana perusahaan pesaing bebas
memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka.
Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun
reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain
kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang
produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan,
harga produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat
terhadap tayangan iklan.
·
PASAR OLIGOPOLI
Pasar
Oligopoli adalah adalah pasar yang di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi
kurang dari sepuluh.
Dalam Pasar
Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat
dengan permainan Pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari
tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan
produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk
menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Dalam
Undang-undang No. 5 Tahun 1999, Oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori
perjanjian yang dilarang, padahal umumnya Oligopoli terjadi melalui keterkaitan
reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan
kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai Oligopoli ini sebagiknya digabung
dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Ø Bagaimana sistem pasar bebas dapat berlaku di
Indonesia
Perekonomian
Indonesia pada saat ini dihadapkan dengan sistem perdagangan bebas. Padahal
Indonesia belum siap menghadapi perdagangan bebas, sebab nilai-nilai dasar
seperti kejujuran, disiplin, visioner, kerjasama, tanggung jawab, peduli dan
adil, belum menjadi landasan para pelaku industri atau ekonomi. Jadi rakyat,
para pelaku industri dan ekonomi di Indonesia tidak siap untuk menerima
perdagangan bebas.
Berikut
adalah beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan daam Pasar Bebas
·
Kualitas
Sumber Daya Alam
Kualitas
pengelolaan usaha oleh sumber daya manusia yang berkiprah dalam dunia usaha
kecil menurut hasil survei yang dikemukakan oleh Tim Lembaga Penelitian IPB
dalam Lokakarya Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Lokal dalam Rangka Otonomi
Daerah, di Jakarta pasca bulan Februari 2001 dinyatakan dalam kategori
baik.Yang perlu mendapat perhatian adalah tentang adanya perilaku bisnis yang
kurang mendukung. Tentunya solusi untuk itu adalah perlunya lembaga pelatihan
yang dapat merubah dan mengarahkan perilaku agar sesuai dengan tuntutan bisnis.
Bagaimana
pemerintah daerah dapat menyikapi fenomena ini tentu termasuk juga
mempengaruhi kesiapannya dalam menjalankan peningkatan ekonomi wilayah. Sebagai
bahan pembanding boleh kita melihat bagaimana kemajuan industri padat karya
yang dilakukan oleh negara China, dimana menurut realita bahwa produk-produk
(tekstil, elektronik dan sepeda motor) yang membanjiri pasar Indonesia saat ini
adalah merupakan hasil industri padat karya. Sumber daya alam Indonesia pada
umumnya masih berupa sumber daya alam murni yang masih harus memerlukan olahan
lebih lanjut untuk mendapatkan dan menambah nilai ekonomis. Sumber daya
alam mumi selama ini lebih banyak digunakan sebagai input produksi bagi
industri-industri besar termasuk logam dan kimia, yang selama ini Indonesia
mengekspornya dalam bentuk murni sedangkan pengolahan selanjutnya
dilakukan di negara lain.
Sebagai
contoh, Sumber Daya Alam Migas, Kimia dan hasil tambang lainnya seperti yang
dilakukan oleh Freeport, Pertamina dan sebagian usaha perikanan. Akibatnya kita
kurang dan bahkan tidak mendapatkan nilai tambah dan nilai ganda (multyflier
effect) atas olahan tersebut. Sedangkan Sumber Daya yang selama ini
dikelola oleh industri kecil dan menengah lebih banyak Sumber Daya yang
bersifat hasil ikutan dari industri besar (Sihaan (2009).
Hal lain yang
berhubungan dengan sumber daya alam ini yaitu terjadinya keragaman pemilikan
Sumber Daya Alam di masing-masing wilayah (daerah), sehingga diperlukan
kejelian dalam menetapkan usaha strategis atau produk unggulan di masing-masing
wilayah, agar tercipta kondisi kompetisi yang saling menguntungkan, karena
masing-masing wilayah memproduksi barang yang ekonomis. Dengan kata lain
masing-masing wilayah harus menyadari apakah lebih baik memproduksi atau
membeli tentunya dengan dasar pertimbangan yang disebut di atas.
·
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mengandung makna yang tidak terpisahkan,
karena teknologi merupakan hasil penerapan ilmu pengetahuan. Harus kita terima
bahwa faktor Iptek masih memerlukan perjuangan yang sangat panjang. Kelemahan
yang ada selama ini, adalah pembangunan Iptek dilakukan hanya
untuk mengejar prestige di mata Internasional. Terjadinya pengerahan dana
yang sangat besar untuk pemilikan peralatan, modal tidak rnendukung input
produksi industri kecil. Sehingga produk-produk yang kita miliki yang tadinya
memiliki keunggulan komparative tidak tereksploitir seperti argo industri
pertanian dan perkebunan, perikanan dan peternakan, juga industri
kerajinan.
Persoalan
lain juga sama seperti pemilikan Sumber Daya Alam yang dikemukakan di atas,
yaitu penyebaran atau distribusi Iptek di wilayah-wilayah juga bervariasi
menurut kuantitas dan frekuensi aktivitas pembangunan yang telah berjalan
dimasing-masing wilayah.
·
Prasarana
Penyiapan
prasarana merupakan partisipasi pemerintah dalam upaya mendorong lancarnya
aktivitas ekonomi terutama menyangkut pembukaan jalan-jalan ke sentra-sentra
produksi pasar. Kemudahan akses yang ditunjang oleh ketersediaan jalan dan alat
transportasi akan memperlancar penyaluran dan distribusi bahan dan hasil-basil
olahan. Untuk kedua fasilitas ini kerjasama antar pemerintah dan swasta sangat
dibutuhkan.
Penyediaan
jalan lebih diharapkan kepada pemerintah sedangkan transportasi biasanya
ditangani oleh swasta. Pembukaan jalan penghubung antar sentra produksi
dan pasar hendaknya dapat memperhatikan manfaat ganda terhadap munculnya
aktivitas ekonomi masyarakat di sepanjang lintas jalan tersebut, yang berarti
memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam peningkatan
ekonomi sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. Hasil survei menunjukkan
bahwa pada umumnya kondisi prasarana jalan dan alat komunikasi sudah memadai
terutama antar kota/propinsi, akan tetapi perlu ditingkatkan mengingat pertambahan
jumlah alat transportasi yang kurang seimbang dengan kapasitas jalan yang
tersedia.
Ø Masalah yang dihadapi dalam aspek produksi
·
Apa
(What)
Barang dan
jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah bera, harus
ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih
untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
·
Bagaimana
(How)
Dengan cara
bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan mendatangkankeuntungan
yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa bangunan apakah akan dijadikan
kantor atau gudang? Bila terdapat sebidang tanah apakah akan digunakan?
Ditanami padi, jagung, atau tebu?.
Pertanyaan-pertanyaan
seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Salah melakukan produksi akan
berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau kekurangan produksi juga dapat
menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan biaya.
Dengan cara
bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa yang
akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saaja, dengan teknologi
apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya.
Hai ini dibutuhkan dalam rangka penyesuaian perkembangan zaman.
Beberapa
faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:
-
Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan
-
Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan
-
Penentuan teknologi yang digunakan
-
Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi,
inflasi, valuta asing dan lain-lain.
·
Siapa
pelalu Produksi (Who)
Di zaman
modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah,
swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi.
Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian
khusus yang tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan
mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting karena setiap pihak
memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.
·
Untuk
siapa (For Whom)
Untuk siapa
(for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu, atau
masyarakat umu.
REEF :
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_%28ekonomi%29
·
http://yoginofiawan.blogspot.com/2013/05/masalah-ekonomi.html
·
http://siti-khaerunnisaa.blogspot.com/2014/04/tugas-4-perekoin.html
0 komentar:
Posting Komentar