Hubungan Bahasa Inggris dengan Akuntansi
Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa mandarin dan bahasa spanyol. bahasa inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh uni eropa, Negara pesemakmuran, dan Perserikatan bangsa-bangsa, serta beragam organisasi lainnya.
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".
Salah satu materi akuntansi adalah membuat laporan keuangan.Di dalam laporan keuangan terdapat akun-akun yang berbahasa inggris seperti cash,debet,credit,goodwill,supplies dan lain-lain.Dengan mengetahui arti dari akun-akun tersebut akan sangat membantu kita dalam mengerjakan pekerjaan yang di jalani dan juga kita bisa tau isi dari laporan keuangan yang di publikasikan untuk umum.Ketika kita memasuki dunia kerja maka kita akan menemukan atasan orang asing yang mewajibkan kita untuk menggunakan bahasa inggris.
Terkadang seorang mahasiswa menganggap bahasa inggris tidak begitu penting padahal bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang banyak di gunkakan oleh perusahaan.
kita perlu tahu bahwa akun-akun yang berbahasa inggris yang terdapat dalam sebuah laporan keuangan berbeda sekali dengan arti yang terdapat dalam kamus bahasa inggris yang sering kita gunakan sehari-hari,maka dari itu kita harus benar-benar tahu arti dari akun tersebut.Kita sering menjumpai buku-buku akuntansi yang menggunakan bahasa inggris seperti intermediate Accounting.
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan akuntansi dengan bahasa inggris sangatlah berpengaruh dan penting.Karena itu kita di wajibkan menguasai bahasa inggris secara mendalam untuk mempermudah kita dalam mengerjakan pekerjaan yang di jalani.
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
http://blogmegaadhasha.blogspot.com/2013/03/hubungan-bahasa-inggris-dengan-jurusan.html
Sabtu, 09 Juli 2016
Tulisan 10
Subject – Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
The subject and verb must agree in number: both must be singular, or both must be plural. Problems occur in the present tense because one must add an -s or -es at the end of the verb when the subjects or the entity performing the action is a singular third person: he, she, it, or words for which these pronouns could substitute
Subjek dan kata kerja harus setuju jumlahnya: keduanya harus tunggal, atau keduanya harus jamak. Masalah terjadi dalam waktu sekarang karena salah satu harus menambahkan -s atau -es pada akhir kata kerja ketika subjek atau entitas melakukan tindakan adalah orang ketiga tunggal: ia, dia, itu, atau kata-kata yang kata ganti tersebut bisa pengganti..
Notice the difference between singular and plural forms in the following examples:
Singular
Plural
The student sings. (He or she sings)
Your children sing. (They sing)
The bird does migrate. (It does)
Those birds do migrate. (They do)
Source : http://leo.stcloudstate.edu/grammar/subverag.html
Basic Rule. A singular subject (she, Bill, car) takes a singular verb (is, goes, shines), whereas a plural subject takes a plural verb.
Example: The list of items is/are on the desk.
If you know that list is the subject, then you will choose is for the verb..
Subyek dan kata kerja harus SETUJU dengan satu sama lain dalam jumlah (tunggal atau jamak). Jadi, jika subjek singular, kata kerja yang juga harus singular; jika subjek jamak, kata kerja yang juga harus plural.
Dalam waktu sekarang ,kata benda dan kata kerja bentuk jamak dengan cara yang berlawanan : Kata ADD sebuah S untuk bentuk tunggal : kata kerja Hapus S dari bentuk tunggal.
Source: https://webapps.towson.edu/ows/moduleSVAGR.htm
These agreement rules do not apply to verbs used in the simple past tense without any helping verbs.
Source : https://webapps.towson.edu/ows/moduleSVAGR.htm
Subject-verb agreement : menggunakan ungkapan jumlah (kuantitas)
a) Some of the book is good.
b) Some of the books are good.
c) A lot of the equipment is new.
d) A lot of my friends are here.
e) Two-thirds of the money is mine.
f) Two-thirds of the pennies are mine.
Penjelasan:
Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti benda) yang mengikuti kata “of.” Contohnya:
Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).
Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).
Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).
Di (d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja jamak (are).
One of my friends is here.
h) Each of my friends is here.
i) Every one of my friends is here.
Penjelasan:
PENGECUALIAN: one of, each of, dan every one of membutuhkan kata kerja tunggal.
One of
Each of + kata benda jamak = kata kerja tunggal.
Every one of
j) None of the boys is here.
k) None of the boys are here.
l) None of counterfeit has been found.
m) No example is relevant to this case.
n) No examples are relevant to this case.
Penjelasan:
Subject dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat formal, tapi sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang tidak formal. Semantara none of + Uncountable noun (tunggal) = tunggal.
Referensi :
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
http://www.grammarbook.com/grammar/subjectVerbAgree.asp
http://leo.stcloudstate.edu/grammar/subverag.html
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
The subject and verb must agree in number: both must be singular, or both must be plural. Problems occur in the present tense because one must add an -s or -es at the end of the verb when the subjects or the entity performing the action is a singular third person: he, she, it, or words for which these pronouns could substitute
Subjek dan kata kerja harus setuju jumlahnya: keduanya harus tunggal, atau keduanya harus jamak. Masalah terjadi dalam waktu sekarang karena salah satu harus menambahkan -s atau -es pada akhir kata kerja ketika subjek atau entitas melakukan tindakan adalah orang ketiga tunggal: ia, dia, itu, atau kata-kata yang kata ganti tersebut bisa pengganti..
Notice the difference between singular and plural forms in the following examples:
Singular
Plural
The student sings. (He or she sings)
Your children sing. (They sing)
The bird does migrate. (It does)
Those birds do migrate. (They do)
Source : http://leo.stcloudstate.edu/grammar/subverag.html
Basic Rule. A singular subject (she, Bill, car) takes a singular verb (is, goes, shines), whereas a plural subject takes a plural verb.
Example: The list of items is/are on the desk.
If you know that list is the subject, then you will choose is for the verb..
Subyek dan kata kerja harus SETUJU dengan satu sama lain dalam jumlah (tunggal atau jamak). Jadi, jika subjek singular, kata kerja yang juga harus singular; jika subjek jamak, kata kerja yang juga harus plural.
Dalam waktu sekarang ,kata benda dan kata kerja bentuk jamak dengan cara yang berlawanan : Kata ADD sebuah S untuk bentuk tunggal : kata kerja Hapus S dari bentuk tunggal.
Source: https://webapps.towson.edu/ows/moduleSVAGR.htm
These agreement rules do not apply to verbs used in the simple past tense without any helping verbs.
Source : https://webapps.towson.edu/ows/moduleSVAGR.htm
Subject-verb agreement : menggunakan ungkapan jumlah (kuantitas)
a) Some of the book is good.
b) Some of the books are good.
c) A lot of the equipment is new.
d) A lot of my friends are here.
e) Two-thirds of the money is mine.
f) Two-thirds of the pennies are mine.
Penjelasan:
Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti benda) yang mengikuti kata “of.” Contohnya:
Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).
Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).
Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).
Di (d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja jamak (are).
One of my friends is here.
h) Each of my friends is here.
i) Every one of my friends is here.
Penjelasan:
PENGECUALIAN: one of, each of, dan every one of membutuhkan kata kerja tunggal.
One of
Each of + kata benda jamak = kata kerja tunggal.
Every one of
j) None of the boys is here.
k) None of the boys are here.
l) None of counterfeit has been found.
m) No example is relevant to this case.
n) No examples are relevant to this case.
Penjelasan:
Subject dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat formal, tapi sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang tidak formal. Semantara none of + Uncountable noun (tunggal) = tunggal.
Referensi :
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
http://www.grammarbook.com/grammar/subjectVerbAgree.asp
http://leo.stcloudstate.edu/grammar/subverag.html
Tulisan 9
Subject,Verb,Complement & Modifier
Subject adalah :Subject adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Subject complement terbagi menjadi tiga yaitu: predicate adjective (subjek dihubungkan dengan adjective), predicate noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun (subjek dihubungkan dengan pronoun).
For example:
* He is a really nice guy.
* “He” is the subject of the sentence, controlling the verb and the complement.
* My cat attacked the rat.
* “My cat” is the subject, controlling the verb and the rest of the sentence.
* Indy plays the piano
* The subject “Indy” performs the action of “playing the piano”
Complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupaarticle (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.
Simple subject berupa noun atau pronoun tunggal, dengan mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate berupa verb ataucompound verb tunggal
Pengertian VERB:
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech.
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).
For example:
* Dodo rides a motorcycle. * Here, the verb rides certainly denotes an action which Dodo performs – the action of riding a motorcycle. * We buy some books to learn Economic * In this example, the action word is “to buy”. It tells us that the subject “we”, that is the person who performs the action of the verb is “buying some books”
Pengertian Complement :
Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement.
contoh:
Intan bought a flower yesterday
What did Intan buy yesterday? –> a flower
He saw Margarate at the movie
Whom did he see at the movie? –> Margarate
I explain Management Audit to my students
What do I explain to my students? –> Management Audit
Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai complement.
Pengertian Modifier:
Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan
Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun
Preposition = on, out, under, behind, etc…
Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana)
Contoh:
Rosalinda bought a book at a book fair
Where did Rosalinda buy a book? –> at a book fair
He is driving very fast
How is He driving? –> very fast
I posted my photo in instagram yesterday
When do I post my photo? –> yesterday
seperti ini unsur-unsur Subject, Verb, Complement dan Modifier dalam contoh kalimat :
We studied grammar last week.
S V C M
Referensi :
http://public.wsu.edu/~gordonl/Grammar_Book/Chapter_4.pdf
https://www.gutenberg.org/files/22577/22577-h/22577-h.htm
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-predicate
http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-verbs
https://fauziauzhe.wordpress.com/2015/05/11/subject-verb-complement-modifier/
Tulisan 7
Verb
Phrases & Tenses
A
verb phrase consists of a main verb alone, or a main verb plus any modal and/or
auxiliary verbs. The main verb always comes last in the verb phrase:
Sebuah
frasa verba terdiri dari kata kerja utama saja, atau kata kerja utama ditambah
modal dan / atau kata kerja bantu. Kata kerja utama selalu datang terakhir
dalam kalimat verba
(mo
= modal verb; aux = auxiliary verb; mv = main verb)
We
all [MV]laughed.
Computers
[MO]can [MV]be very annoying!
An
apartment [MO]would [AUX]have [MV] cost less than a hotel for four of us.
Tony
[MO]might [AUX]have [AUX]been [MV] waiting outside for you.
· Verb
phrase berdasarkan traditional grammar adalah
kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama( dan auxiliary verb (kata
kerja bantu), sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicate — main
verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement
(objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat.
Verb Phrase
Traditional
Grammar main verb
Generative Grammar +/- auxiliary verb + main
verb +/- complement +/- modifier
Keterangan:
Complement
(objek kalimat) dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
Modifier
dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti
salah satu dari part of speech tersebut.
Contoh-contoh
verb phrase berikut berdasarkan traditional grammar. Keterangan: Verb phrase =
bold.
Contoh Kalimat Verb Phrase
Keterangan
I enjoy swimming.
(Saya
menikmati berenang.)
enjoy = main verb
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu
seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)
should = modal auxiliary verb;
see = main verb
It has just been raining in Bogor.
(Baru
saja turun hujan di
Bogor.)
has, been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier);
raining = main verb berupa present participle
Complex verb phrases
A complex verb phrase may include one modal verb and one
or more auxiliary verbs before the main verb. A modal verb always comes before
any auxiliary verbs:
Sebuah frase verba kompleks mungkin termasuk
salah satu modal kerja dan satu atau lebih kata kerja bantu sebelum kata kerja
utama. Kata kerja modal selalu datang sebelum kata kerja bantu:
(mo
= modal verb; aux = auxiliary verb; mv = main verb)
House prices [MO]could [MV]fall during
the next six months. (modal verb + main verb)
You [MO]may [AUX]have [MV]played this
game before. (modal verb + one auxiliary verb)
The work [MO]should [AUX]have [AUX]been [MV]finished by
30 January. (modal verb + two auxiliary verbs)
TENSES:
ü Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus
dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga
untuk menyatakan atau menyebutkan suatu
fakta atau kebenaran
umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang
digunakan adalah
kata kerja (verb) bentuk awal.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
(+)
Subject + Verb 1 + Object
(-)
Subject + DON’T / DOESN’T + Verb 1 + Object
(?)
DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?
(?)
Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?
ü Present Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan bentuk kata kerja berdasarkan
waktu terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense
merupakan tense bentuk yang
menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan
Itu sedang berlangsung
Berikut
rumus present continuous tense untuk membuat kalimat-kalimat
Positif
(+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Contoh : I am watching TV now
Negatif
(+):
subject + to be + not + verb – ing + object
Contoh : Hermawan is not going to Jakarta atau
Hermawan isn’t going to Jakarta
Tanya(?)
:
to be + subject + verb – ing + object
Is Mrs. Salsa cooking in the kitchen ?
ü Present Perfect
Tense
Present
Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”.
sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau
Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini.
Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone). :
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya: Have/has + S + V3
ü Present Perfect
Continuous
Present
perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa
yang sudah mulai terjadi pada waktu lampau dan masih sedang berlangsung sampai
sekarang.
Pola
kalimat:
(+) S + have/has + been + V-ing
(-) S + have/has + not + been + V-ing
(?) Have/has + S + been + V-ing
ü Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan
bahwa suatu peristiwa/ kejadian yang dilakukan pada masa lampau dan diketahui
pula waktu terjadinya peristiwa atau kejadian
tersebut.
Rumus simple past tense
Rumus
simple past tense ada 2, yaitu rumus simple past tense (verbal) dan (nominal);
Verbal
(+)
S + Verb-2 + O + adverb
(-
) S + did + not + Verb-1 + O + adverb
(?)
Did + S + Verb-1 + O + adverb ?
Nominal
(+) S + tobe-2
(was/ were) + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(- ) S + tobe-2
(was/ were) + not + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(?) Tobe-2 (was/
were) + S + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb ) ?
Verb Tense Overview with Examples
|
Simple
Present
|
Simple
Past
|
Simple
Future
|
|
Present
Continuous
|
Past
Continuous
|
Future
Continuous
|
|
I will be studying English
when you arrive tonight.
I am going to be studying English when you arrive tonight. |
||
|
Present
Perfect
|
Past
Perfect
|
Future
Perfect
|
|
I will have studied every
tense by the time I finish this course.
I am going to have studied every tense by the time I finish this course. |
||
|
Present
Perfect Continuous
|
Past
Perfect Continuous
|
Future
Perfect Continuous
|
|
I will have been
studying English for over two hours by the time you arrive.
I am going to have been studying English for over two hours by the time you arrive. |
(Source:http://www.englishpage.com/verbpage/verbtenseintro.html
Referensi:
http://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/verb-phrases
http://learnenglish.britishcouncil.org/en/english-grammar/verbs/verb-phrases
http://www.englishpage.com/verbpage/verbtenseintro.html
https://fauziauzhe.wordpress.com/2015/05/11/verb-phrase-tenses/
Tulisan 8
Affirmative and Negative Agreement ,
Negation , Commands
Affirmative
& Negative Agreement :
Affirmative
digunakan untuk menunjukkan orang atau melakukan sesuatu hal, kemudian
menambahkan lain melakukan hal yang sama. Cukup menggunakan : and – to or and –
so
Kata
so, too, dan also mempunyai arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam
penggunaannya terdapat perbedaan, so digunakan sebelum tobe(s) dan
auxilliaries(kata bantu)
Contoh
:
· I am happy, and you are too
· I am happy, and so you are
· My friend will talk to him and so will I
· My friend has talked about it, and so
have I
Sedangkan
too dan also digunakan setelah tobe(s) dan auxilliaries.
Example:
· My friend will talk to him and I will
too
· My friend has talked about it, and I
have too
Negative
Aggrement :
Neither
dan Either memiliki arti yang sama yaitu : tiak keduanya atau keduanya tidak.
Untuk
neither igunakan sebelum aux verb, for example :
v My roommate won’t go, and neither will i
v My roommate hasn’t gone, and neither have i
Dan
untuk either digunakan setelah aux verb dan kata “not”, for example :
v My roommate won’t go, and I won’t (will not) either
v My roommate hasn’t gone, and i haven’t either
Negation : adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu
betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di
bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk
bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
Dengan
Auxiliary Verbs Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary verbs
dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
Dengan
Menggunakan “No” Kita bisa juga membentuk kalimat negatif dengan menggunakan
“No”.
Contoh:
Command (Perintah) menambahkan kata “to” sebagai penghubung
kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not to” dalam perintah negatif.
Ø He told me, “wait for me !”
Ø He told me to wait for him.
Ø She told me, “don’t cheat anymore !”
Ø She told me not to cheat anymore.
Refrensi
:
http://www.englishgrammar.org/sentence-transformation-affirmative-negative/
(accessed
on May,16 18:43)
https://firahdite0110.wordpress.com/2015/04/19/affirmative-negative-agreement-negation-commands/
(accessed
on May,19 12:43)
http://kinihardja.blogspot.co.id/2015/04/affirmative-negative-agreement.html
Langganan:
Komentar (Atom)