TUGAS 2
![]() |
| Add caption |
1.
Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Menurut Para Ahli
1. Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam
arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi
yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai
suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat.
2. Steinford ( 1979)
Bisnis ialah
suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun
akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba.
3. Griffin dan ebert (1996)
Dalam
pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi
perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha,
maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti
pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya
. 4. Hughes dan Kapoor
sejalan
dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan
menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues)
lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba
merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui
laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba
yang lebih besar.
5. Allan Afuah (2004) Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
6. Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis
merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara
mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau
jasa yang diinginkan konsumen.
7. Musselman dan Jackson (1992)
Bisnis
adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas
hidup mereka.
8. Mahmud Machfoed Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
9.
Brown dan Petrello (1976) Bisnis ialah
suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun
akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba.
2.
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia ?
1.
Faktor
modal
Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai
berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis
apa yang akan kita jalani.
2. Faktor SDM
(Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan
menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil,
kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah,
mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai
mengolah bisnisnya.
3. Faktor
ketepatan produk atau kecocokan produk
Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di
Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau
keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli
konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan
bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang
berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka
harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun
dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus
memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang
harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan kualitas produk
yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu
memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.
4. Faktor
lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang
kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung
dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat
bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis
harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.
5. Faktor
persaingan pasar
Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali
bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka
mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis
harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan
pesaingnya. 6. Faktor teknologi
Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim
bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang
pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta
faktor-faktor lainnya.
7. Faktor alam
Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan
bisnis pun dapat terganggu. Contohnya adanya bencana banjir, tanah longsor dan
lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih tempat bisnis yang sesuai dan
kita harus bersahabat dengan lingungan serta jangan merusakya.
8. Faktor
jenis bisnis
Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap
klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di
bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut,
sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Contohnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan
keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa
yang akan kita jalani.
9. Faktor
kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga turut mempengaruhi
iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan
peluang bagi bisnis kita dan bisa pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita.
Contohnya kebijakan dalam menetapkan pajak.
10. Faktor
kondisi negara
Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi
perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi
negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Contohnya saat
terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang
sedang dijalani.
3.Seberapa besar bisnis berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari ! jelaskan
?
Menurut
saya pengaruh bisnis dalam kehidupan sehari-hari pastilah sangat besar
pengaruhnya bukan hanya pada diri saya tetapi juga pada diri orang lain. Bisnis
ialah diman adanya peroses jual beli. Dalam kehidupan sehari - hari sudah sapat
dipastikan kita pasti mengalami proses jual beli tersebut. Bisa saja kita
menjadi si pembeli atau si penjual. Contoh jual beli dalam kehidupan banyak
sekali ditemukan dimana saja seperti pasar,supermarket,toko,mall,warung,dan
sebainya. Di dalam kehidupan bisnis sangat penting adanya baik dalam bidang
ekonomi, bidang sosial, bidang budaya dll.
Di
masyarakat,bisnis mempunyai peranan penting karena karena melalui
kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap
kebutuhan,keinginan,dari konsumen yang beraneka ragam, sehingga masyarakat atau
konsumen merasa terpuaskan.
Dalam
bidang ekonomi, bisnis dilakukan untuk mendapatkan uang (hal yang terpenting
dalam kehidupan berbisnis). Seperti halnya suatu perusahaan yang melakukan
kegiatan produksi,kemudian distribusi lalu kegiatan pemasaran yang berkinerja
dengan baik dan melayani para konsumen sehingga konsumen terpuaskan,pasti suatu
perusahaan itu akan mendapatkan sebuah keuntungan dan usaha terus berkembang
pesat seperti yang diharapkan. Dengan begitu kebutuhan konsumen terpenuhi dan
kebutuhan produsenpun terpenuhi.
Dalam
bidang budaya, bisnis juga dapat dilakukan untuk melestarikan budaya kita dari
setiap daerah maupun negara. Contohnya saja misalnya batik. Batik adalah salah
satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia yang wajib kita lestarikan.
Dengan begitu cara yang harus kita pakai dalam melestarikan batik tersebut
adalah membuat pakaian batik, tetapi sekarang batik tidak hanya berupa pakain
melainkan banyak barang yang dapat diberikan setuhan batik misalnya tas atau
sepatu. Maka dari itu bisnis juga memerlukan adanya ktreatifitas dalam
persaingan berbisnis. Semakin kreatif barang yang kita buat semakin banyak
keuntungan yang bisa kita dapatkan dari bisnis ini selain bisa melestarikan
budaya bisa juga mendapatkan uang yang dapat memenuhi kebutuhan hidup
kita.
Dalam
bidang sosial bisnis dilakukan agar kita bisa menjalin interaksi dari manusia
satu ke manusia lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan berbisnis.
Bisnis tidak pernah diam. Orang yang berbisnis harus selalu dinamis, inisiatif,
dan kreatif. Semua orang ertarik untuk mengetahui dan terlibat dalam kehidupan
berbisni. Dan menurut saya jika tidak adanya bisnis dalam kehidupan maka
kehidupan kita tidak akan berjalan dengan semestinya.
Referensi..
Bisnis tidak pernah diam. Orang yang berbisnis harus selalu dinamis, inisiatif, dan kreatif. Semua orang ertarik untuk mengetahui dan terlibat dalam kehidupan berbisni. Dan menurut saya jika tidak adanya bisnis dalam kehidupan maka kehidupan kita tidak akan berjalan dengan semestinya.



